Tuesday, November 12, 2013

MENGENAL DATA DAN VARIABEL VB 6


Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali computer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer.Informasi inilah yang disebut dengan DATA.

Visual Basic 6 mengenal beberapa type data, antara lain :

  1. String adalah type data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca).
  2. Integer adalah type data untuk angka bulat.
  3. Single adalah type data untuk angka pecahan.
  4. Currency adalah type data untuk angka mata uang.
  5. Date adalah type data untuk tanggal dan jam.
  6. Boolean adalah type data yang bernilai TRUE atau FALSE.

Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah inilah yang disebut dengan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda.

Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program :

Dim <nama_variabel> As <type_data>

Contoh : Dim nama_user As String

  1. Aturan di dalam penamaan variabel :
  2. Harus diawali dengan huruf.
  3. Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
  4. Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, <, >, dll).
  5. Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh VB(seperti : dim, as,string, integer, dll).Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya.

Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :

<nama_variabel> = <nilai_data>

Contoh : nama_user = “krisna”

Untuk type data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data string dibatasi tanda petikganda : “nilai_data”. Type data date dibatasi tanda pagar : #nilai_data#. Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas.

Sebuah variabel mempunyai ruang-lingkup (scope) dan waktu-hidup (lifetime) :

  1. Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan.
  2. Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan. Variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut KONSTANTA.
Penulisan deklarasi konstanta di dalam kode program :

Const <nama_kontanta> As <type_data> = <nilai_data>

Contoh : Const tgl_pinjam As Date = #25/09/2003#

Thursday, October 24, 2013

Sruktur Kontrol VB 6


Struktur kontrol keputusan digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan
dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Akan dibahas pada bab ini.
Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu :
1. Struktur IF…THEN
Bentuk penulisan (syntax) struktur IF…THEN :
1. IF <kondisi> THEN <kode program>
Bila <kondisi> bernilai True maka <kode program> akan dikerjakan.
2. IF <kondisi> THEN
<blok kode program 1>
ELSE
<blok kode program 2>
END IF
Bila <kondisi> bernilai True maka <blok kode program 1> akan dikerjakan, tetapi bila <kondisi>
bernilai False maka <blok kode program 2> yang akan dikerjakan.
Bentuk penulisan (syntax) struktur SELECT…CASE :
2. Struktur SELECT…CASE. Akan dibahas pada bab selanjutnya.
SELECT CASE <pilihan>
CASE <pilihan 1>
<blok kode program 1>
CASE <pilihan 2>
<blok kode program 2>
CASE <pilihan n>
<blok kode program n>
[CASE ELSE
<blok kode program x>]
END SELECT
Bila <pilihan> sesuai dengan <pilihan 1> maka <blok kode program 1> akan dikerjakan, dst. Tetapi bila <pilihan> tidak ada yang sesuai dengan <pilihan 1> s/d <pilihan n> maka <blok kode program x> yang akan dikerjakan.

Wednesday, October 23, 2013

FUNGSI ARITMATIKA DELPHI


Operator Aritmatikan mempunyai fungsi untuk melakukan suatu proses aritmatika yang dapat meliputi penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan fungsi fungsi aritmatika lainnya. Berikut ini adalah Tipe Operator Aritmatika dalam Bahasa Pemograman Borland Delphi :
 Berikut Contoh Hasil Penggunaan Operator Aritmatika Diatas :


PERULANGAN DELPHI


1.      Perulangan For...To...Do
Pengulangan For .. Do merupakan perintah pengulangan yang paling sederhana diantara perintah pengulangan lain yang disediakan oleh Delphi. Pengulangan For .. Do digunakan untuk melaksanakan pengulangan satu pernyataan atau satu blok program beberapa kali yang ditentukan oleh nilai awal dan nilai akhir. Dengan kata lain, jumlah pengulangan yang akan dikerjakan sudah diketahui.
Pada pengulangan dengan For, inisialisasi awal dan kondisi akhir ditentukan dengan menggunakan suatu variable kendali (pencacah) yang nilainya dibatasi dalam suatu range tertentu.
Syntax :
for <pencacah> := <awal> to <akhir> do
<pernyataan>;
Atau :
for <pencacah> := <awal> downto <akhir> do
<pernyataan>;
Ket :
·         <pencacah> adalah variabel bertipe ordinal, yaitu variabel yang mempunyai nilai pasti jika dikurangi atau ditambah satu satuan, misalnya byte, integer, dan lain-lain. Nilai <pencacah> tidak boleh diubah dalam <pernyataan>.
Contoh 1 :
for x := 1 to 10 do
ListBox1.items.add(inttostr(x));
Program ini akan menghasilkan bilangan terurut mulai dari 1 sampai 10.
Contoh 2 :
for x := 10 downto 1 do
ListBox1.items.add(inttostr(x));
Program ini akan menghasilkan bilangan terurut mulai dari 10 sampai 1.
 2.      Perulangan While ... Do
Pernyataan pengulangan ini biasanya digunakan bila Anda belum tahu pasti berapa banyak Anda akan mengulang pernyataan-pernyataan. Berakhirnya pengulangan ini ditentukan oleh suatu kondisi. Bila kondisi sudah tidak terpenuhi maka pengulangan akan berakhir. Dengan kata lain, selama kondisi masih terpenuhi, pengulangan akan terus dilakukan.
Pernyataan pengulangan While .. Do bertugas mengulang satu pernyataan atau suatu blok pernyataan atau selama (while) suatu kondisi (syarat) bernilai True.
Syntax :
while <kondisi> do
<pernyataan>;
begin
<pernyataan_1>;
<pernyataan_2>;
.
<pernyataan_n>;
end;
Prosedur alur pengulangan diatas diatas adalah sebagai berikut :
·         Program akan menguji nilai <kondisi>.
·         Jika <kondisi> bernilai False maka <pernyataan> tidak dilaksanakan dan program akan menghentikan pengulangan, kemudian menjalankan baris berikutnya.
·         Jika <kondisi> bernilai True, maka pernyataan akan dilaksanakan satu kali.
·         Kembali ke prosedur no. 1.
·         Program menghentikan pengulangan dan menjalankan baris berikutnya. Pada dasarnya pengulangan akan berhenti kalau <kondisi> bernilai False. <pernyataan> bisa berupa satu pernyataan atau blok pernyataan yang diawali dengan begin dan diakhiri dengan end. Penulisan pernyataan harus diakhiri dengan titik koma sebagai tanda akhir dari pernyataan While.
Contoh :
x:=0;
while (x < 10) do
begin
x:=x+1;
listbox1.items.add(Inttostr(x));
end;
3.      Repeat . . . until
Metoda pengulangan ini juga melakukan pengulangan berdasarkan pemeriksaan kondisi pengulangan. Hanya saja alur dari pengulangan ini adalah sistem seakan-akan memaksa untuk melakukan pengulangan, sampai di ketahui adanya kondisi berhenti. Bentuk sintaks dari pengulangan ini adalah :
Berlawanan dengan While, yang akan memproses aksi hanya bila kondisi_pengulangan bernilai true, pada pengulangan Repeat, sistem akan memproses aksi selama kondisi_berhenti bernilai false. Dengan demikian aksi pasti akan selalu diproses (minimal satu kali). Pada tipe ini, pengulangan dapat terjadi terus-menerus (tidak pernah berhenti), yaitu bila kondisi berhenti tidak pernah bernilai true.
Contoh :
Repeat
… {aksi}
Until

PERCABANGAN IF DELPHI


Percabangan IF ialah kondisi dimana kita memberikan nilai yang berbeda pada output Delphi sesuai dengan kriteria yang sudah kita Buat Sebelumnya. jadi Semacam Kondisi dimana jika terjadi kondisi satu maka akan muncul statement satu namun jika kondisi dua akan muncul kondisi dua, begitu seterusnya.
Contoh :
1.      Jika Kode Kelas = KP maka Nama Kelas = Kelas Pagi, Jika Kode Kelas = KS maka Nama Kelas = Kelas Siang, Jika Kode Kelas = KM maka Nama Kelas = Kelas Malam.
if Kode Kelas = 'KP' then
      nama kelas :='Kelas Pagi’
else
if Kode Kelas = 'KS' then
      nama kelas :='Kelas Siang’
else
if Kode Kelas = 'KM' then
      nama kelas :='Kelas Malam’;
end;
2.      Jika Kode Kelas = KP maka Nama Kelas = Kelas Pagi Dan Ruang = 1 A, Jika Kode Kelas = KS maka Nama Kelas = Kelas Siang Dan Ruang = 1 B, Jika Kode Kelas = KM maka Nama Kelas = Kelas Malam Dan Ruang = 1 C.


if Kode Kelas = 'KP' then
begin
      nama kelas :='Kelas Pagi’
      Ruang :='1 A’
end
else
if Kode Kelas = 'KP' then
begin
      nama kelas :='Kelas Pagi’
      Ruang :='1 A’
end
else
if Kode Kelas = 'KP' then
begin
      nama kelas :='Kelas Pagi’
      Ruang :='1 A’
end;
end;

TIPE DATA PADA DELPHI

Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi :
a.       Tipe Data Integer merupakan tipe data bilangan bulat yang hanya mengenal bilangan decimal dan tidak dapat mengenal bilangan pecahan. bentuk umumnya sebagai berikut :
Var
Nilai_1 : integer ;
Begin
Nilai_1: 100000 ;
b.      Tipe Data Real merupakan tipe data bilangan yang mengenal bilangan bulan dan juga bilangan pecahan, jadi kalau urusan pembagian yang jawabannya pecahan kita Harus pake tipe data ini. Bentuk Umumnya Sebagai Berikut  :
Var
Nilai_1: Real ;
Begin
Nilai_1: 10,5 ;
c.       Tipe Data Char merupaan tipe data yang sama dengan String berupa nilai Anumerik, hanya berbeda dari kapasitas ruang dari datanya kalau Tipe Data Char hanya mengenal 1 Karakter saja.
d.      Tipe Data String Merupakan Tipe data yang isinya berupa Anumerik yang tidak dapat diberikan operator perhitungan karena bukan bersifat numerik value. Berikut Bentuk Umumnya
Var
Nilai_1: String ;
Begin
Nilai_1: ‘Cah STEKOM’ ;
Dalam Delphi Default Tipe data yang tampil di form Adalah Berupa String, Jadi kalau mau membuat fungsi operator atau penambahan,pengurangan,kali,bagi kita harus merubah tipe datanya dulu menjadi Tipe data numeric, bisa Real / Integer. Untuk Perintah untuk merubah Tipe data Sebagai Berikut :
Strtofloat                   : untuk merubah tipe data string ke tipe data Real.
strtoint     : untuk merubah tipe data string ke tipe data integer.
floattostr  : untuk merubah tipe data real ke tipe data string.
inttostr     : untuk merubah tipe data integer ke tipe data string.
untuk menampilkan teks dalam edit box, combo_box, ataupun memo borland delphi hanya mau menampilkan tipe data yang string jadi jika kita mau memberikan fungsi penggantian tipe data ke Real / Integer. dan pada saat mau kita tampilkan kembali kita harus merubahnya kembali menjadi string untuk ditampilkan.